Apa kabar?

63 hari lagi 2020 akan berakhir. Bagaimana 2020 kalian? banyak yang bilang tahun ini sangat melelahkan atau menyedihkan. Acara-acara yang seharusnya bermakna terasa biasa saja dalam keadaan serba daring ini. Rasanya gua harus sedikit bersyukur dengan tahun ini karena membuat gua harus menjadi lebih kuat dan mandiri dari sebelumnya. Namun, disatu sisi tahun ini sangat membuat gua menjadi terpuruk. Ada hal yang tidak sesuai dengan rencana kita, tapi ada hal lain yang menggantikan itu semua. 

Mendekati tahun baru, setiap orang mulai kembali membuat resolusi apa saja yang akan mereka capai di tahun selanjutnya. Mungkin termasuk kalian atau malah gua sendiri juga kayak gitu, tapi sepertinya akan berbeda di tahun 2021. Banyak hal yang harus gua urus dengan beralihnya peran gua di rumah. Sejauh ini yang bisa gua pelajari cuman selama lu gak pernah di posisi itu, lu gak akan mengerti rasanya. Kalau melihat ke belakang rasanya waw ternyata gua udah melewati jalanan penuh batu ya selama 18 tahun gua hidup. Roda kehidupan akan terus berputar, walaupun dunia lu sedang runtuh saat itu, tapi dunia tetap akan berjalan seperti biasa. 

Sebenarnya gak naymbung sih antara judul dan tulisan, tapi biarin deh. Tahun 2020 juga membuat gua jadi banyak mengandai-andai. Padahal gua sendiri paling malas dengan berandai-andai. Bagaimana ya rasanya menjadi si A, B, C dan seterusnya. Pertanyaan-pertanyaan itu berubah menjadi perasaan iri karena tidak bisa menjadi seperti mereka, tapi kembali disadarkan setiap orang akan diuji dengan masalah yang berbeda, don't put yourself in other's shoes. Yah, namanya omongan memang paling enak dibanding ngelakuinnya. Tetap saja ujungnya gua membandingkan diri gua sendiri dengan yang lain, padahal itu malah memperburuk keadaan dan membuat itu gak adil dengan diri gua sendiri. 

2020 akan berakhir, tapi gua merasa diri gua masih sama seperti yang dulu. Tidak banyak yang berubah kecuali umur, peran, dan kebiasaan. Sisanya masih sama seperti dulu. Mungkin yang berbeda di tahun ini adalah beban yang gua tanggung semakin berat dibanding tahun lalu. Kesannya gua emang punya otak yang sempit dan tidak berkembang, tapi ya gua emang merasa diri gua kayak gitu. Tidak ada hal yang dapat gua tonjolkan untuk saat ini, tapi gak tahu kalau untuk waktu yang akan datang.